Dosen Poltekpar NHI Bandung, Ibu Wisi Wulandari Terpilih Sebagai Perwakilan Indonesia Untuk Raih Gelar Master Asesor Asean Ecotourism Standard

Prestasi membanggakan kembali hadir dari sivitas akademika Politeknik Pariwisata NHI Bandung.

Ibu Wisi Wulandari, MM.Par., CHE., @wisi_w Dosen Program Studi Destinasi Pariwisata, terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti ASEAN Ecotourism Standard Master Assessor Training yang diselenggarakan di Vientiane, Lao PDR, pada 19–23 November 2025.

Keikutsertaan Ibu Wisi dalam pelatihan ini menjadi bentuk pengakuan atas kompetensi, dedikasi, dan kontribusi beliau dalam pengembangan ekowisata, khususnya pada aspek penjaminan mutu destinasi. Selama pelatihan, peserta dibekali pemahaman mendalam tentang standar ekowisata ASEAN, metode asesmen lapangan, serta praktik-praktik terbaik dalam pengembangan destinasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Selain itu, Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas dan konsistensi penilaian ekowisata di kawasan ASEAN. Melalui rangkaian pelatihan yang komprehensif, beliau berhasil lulus sebagai Master Asesor untuk ASEAN Ecotourism Standard, sebuah keberhasilan yang tidak hanya mengharumkan institusi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di tingkat regional.

Pencapaian ini tentu saja merupakan milestone penting, tidak hanya bagi beliau sebagai akademisi, tetapi juga bagi Indonesia yang terus mendorong profesionalisasi dan peningkatan kualitas industri ekowisata di kawasan regional.

Hal ini sekaligus memperkuat komitmen Poltekpar NHI Bandung dalam menghadirkan sumber daya manusia pariwisata yang unggul, adaptif, dan berwawasan keberlanjutan. Dengan hadirnya master asesor baru dari Indonesia, diharapkan upaya menjaga kelestarian alam, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan mutu destinasi dapat berjalan semakin terarah dan terukur.

Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh insan pariwisata serta semakin mendorong kontribusi Indonesia dalam membangun ekowisata ASEAN yang lebih kuat, beretika, dan berdaya saing.